Selasa, 22 September 2015

Hijab And My Story

Dalam Islam, Hijab adalah pakaian wajib yang digunakan oleh para wanita muslim. Selain sebagai bentuk identitas sebagai seorang muslimah, hijab juga digunakan sebagai pelindung diri. Seperti yang dijelaskan dalam  QS. Al-Ahzab: 59, “Wahai Nabi, katakanlah kepada istri-istri, anak-anak perempuan dan istri-istri orang Mukmin, ‘Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu supaya mereka mudah dikenali, oleh sebab itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha Penyayang.”

Hallo, aku mau cerita sedikit alasan kenapa aku bisa senyaman ini hingga sekarang menggunakan Hijab. Aku berasal dari lingkungan keluarga dengan pemahaman agama yang baik, alhamdulillah. Orang tua ku sendiri, ngga pernah memaksa untuk "harus" menggunakan Hijab. Meski pada akhirnya, mereka memutuskan untuk mendaftarkan ku di sekolah khusus islam, sebagai salah satu bentuk awal agar aku lebih mengenal islam dan kewajiban ku sebagai seorang muslimah (baca : Menggunakan Hijab). Masuk di sekolah islam, yang mengharuskan semua siswanya untuk wajib menggunakan hijab, mau ngga mau hal itupun membuat aku jadi terbiasa menggunakan hijab sejak usia 12 tahun . Dan dengan berhijab, aku sendiri bisa matahin stigma buruk orang-orang yang beranggapan "kalau pake hijab nanti dapet temennya yang ngga asik"  siapa bilang? Semua pada dasarnya balik lagi kembali ke diri masing-masing, kita hidup di lingkungan dengan jutaan ras,suku,adat,agama, dan segala macam hal yang berbeda. Sudah seharusnya, kita lah yang harus bisa bersosialisasi dengan baik, menjalin hubungan silaturahmi dan kekeluargaan antar sesama, tidak membeda-bedakan. Sedikit cerita, aku sendiri bangga karena punya lingkungan pertemanan dari berbeda latar belakang,dan negara yang berbeda. Yang lebih membanggakan adalah, ketika belum lama ini salah satu pria yang ceritanya pernah ku tuliskan dalam blog ku, memberitahu ku, bahwa ia sekarang sudah menjadi mualaf. Awal mengenal pria tersebut, atau aku biasa memanggilnya dengan panggilan "Lato" (tenang,itu bukan nama yang sebenarnya) sudah setahun yang lalu, bermula dari dirinya yang penasaran tentang benda yang selalu ku pakai, yang maksud dirinya adalah hijab. Sejak saat itu, Lato mulai banyak menanyakan mengenai "kenapa perempuan muslim harus mengenakan hijab" dan segala hal keingin tahuannya mengenai islam.
 
Hijab juga bukan penghalang buat suatu keinginan. Kesibukan aku sebagai mahasiswi Psikologi dan penulis saat ini membuat aku jadi belajar banyak tentang banyak hal, bertemu dengan banyak orang-orang yang punya jabatan dan status yang cukup baik, status dalam artian cukup dikenal maksudnya. Hijab lah yang membawa aku mendapat banyak hoki, dapet penghargaan sebagai Penulis Naskah Cerita Terbaik,sempat Terpilih untuk mengikuti beasiswa pertukaran pelajar (meski pada akhirnya failed) and etc.

Hijab juga memberikan banyak manfaat, 1. laki-laki akan segan untuk menggoda/mengganggu wanita dan hal ini sudah dibuktikan dalam sebuah survey. 2. menaati perintah agama dan jadi lebih dekat dengan Allah. 3. Mencegah Sengatan Sinar matahari (dalam segi kesehatan) selengkapnya bisa search di google. Dan masih banyak lagi. Semoga bermanaat Hijab Story kali ini :).

Jadi,tunggu apa lagi buat ngga mulai menggunakan hijab ;)


sumber http://manfaat.co.id/manfaat-menggunakan-jilbab
            



Minggu, 19 Juli 2015

The Cheese Stories Part 1



Tak ada yang tahu, bagaimana proses sebuah rasa benci bisa berubah menjadi kagum. 


Malam itu, rasanya seperti asing. Sudah berapa lama tak bertemu? Dua tahun? Empat tahun? Atau.... ah sudahlah, rasanya waktu sudah terlalu lama tidak mempertemukan aku dengan pria yang dahulu hanya ku kenal sebagai sosok pria kecil yang menyebalkan, entah sejak kapan sosok nya berubah menjadi pria bertubuh tinggi yang tampan dan menyenangkan. Bahkan, jauh lebih menyenangkan dirinya yang sekarang, dibanding beberapa tahun silam. Ohiya, perkenalkan. Aku Sheya, mahasiswi yang jatuh cinta pada dunia sastra, sayangnya justru tercemplung masuk dalam jurusan seni. Tak apalah, karena lewat seni lah aku justru bertemu dengan- Nya. Pertemuan yang tak pernah ku duga sebelumnya, justru mengantarkan ku  menjadi dekat dan bahkan lebih dekat dengannya. Aku justru merasakan sesuatu yang berbeda mengaliri aliran darah ku, entahlah aroma parfum khas jeruknya terus terusan menyeruak, seolah seperti memaksa ku untuk mengingatnya. Baskara Alfio, pria yang biasa disapa dengan panggilan Fio, kini telah berubah menjadi sosok pria dewasa yang tampan, dengan postur tubuh yang tinggi dan bentuk badan yang cukup atletis (tapi tidak berlebihan), dan sudah pasti dua lesum di kedua pipinya yang dapat menyita banyak perhatian khususnya para wanita. Entah sejak kapan, sosoknya benar benar membuat ku terkejut.
                                                *****
Jika banyak orang yang mengatakan, bukan kah tak ada salahnya jika wanita terlebih dahulu menyatakan perasaannya kepada pria? Itung-itung sebagai salah satu bentuk emansipasi wanita. Sialnya, kalimat seperti itu tak berlaku pada ku. Gengsi ku yang terlalu besar dan rasa malu ku mengalahkan perasaan suka ku pada nya. Sepertinya, memang Tuhan mentakdirkan ku hanya menjadi secret admirernya, tak lebih. Sekalipun aku bisa merasa lebih dekat dengannya, itupun karena Fio yang menghubungi ku duluan, dan membicarakan banyak tentang segala hal yang berhubungan dengan seni ataupun sastra. Pembicaraan itu juga berlangsung sudah sekitar dua tahun lalu kalo tidak salah. Sejak saat itu, sampai sekarang aku sendiri justru tak pernah tahu bagaimana kabarnya. Kesibukan ku memaksa ku untuk lupa akan dirinya, mungkin memang lebih baik seperti itu.
                                                            ****
Malam ini aku sibuk melihat beberapa barang antik di sebuah pameran di salah satu mall di daerah Jakarta. Keadaan yang sangat ramai, membuat ku  tak begitu memerhatikan keadaan di sekelilingku dengan baik, tak begitu memerhatikan orang-orang yang lalu lalang di hadapan ku dengan seksama. 

“Shey?” aku menolehkan pandangan ku pada sumber suara yag memanggil ku. 

“ Ha... hay” kataku dengan gugup,dengan sebuah seyum yang kurasa sedikit memaksa. Jelas saja, semua rasa bercampur jadi satu. Kaget, senang, rindu, semua terkumpul. 

“ sendiri? Atau sama...”

“ Selalu sendiri hehehe “ 
 Kerumunan orang yang begitu ramai, membuat Fio menarik tubuh ku untuk keluar dari tempat itu. menggandeng tangan ku, seolah  mengisaratkan ku untuk mengikuti langkah kakinya.dan malam ini, rasanya aku seperti merasakan sesuatu yang hilang sudah kembali. Seperti rasa sesak yang tak bisa ku jelaskan, beruntungnya sesak ku bisa terobati dengan kehadiran nya. Sepertinya Fio memang memberikan udara segar terendiri untuk ku.

Untuk ku yang sudah terlalu lama menahan rindu, tersimpan di bagian terdalam hatiku. Kini, rindu itu bisa menguap dengan mudah seiring kehadirannya saat ini. dan untuk mu pria kecil yang menyebalkan dahulu, telah berubah menjadi sosok pria yang diam-diam mampu mengambil sebagian isi kepala ku, untuk mengingatnya. Tentang sebuah keju yang menjadi hal favoritmu, semoga saja, Aku juga menjadi bagian yang akan membuat mu memfavoritkan diriku. –Sheya Ananda


Senin, 08 Juni 2015

Appearance In Hijab

Hijab adalah salah satu hal yang wajib dikenakan untuk wanita muslimah. Hijab, bukan hanya sekedar menjadi simbol sebagai wanita muslim, tapi hijab juga sudah menjadi trend fashion tersendiri saat ini.

banyaknya wanita muslimah yang sudah menggunakan hijab memberikan angin segar bagi para designer  muda untuk terus menghasilkan berbagai trend mode fashion muslimah terbaru. Bagi para muslimah yang baru menggunakan hijab, mungkin masih bingung. Bagaimana caranya mix and match berpenampilan dalam berhijab dengan beberapa pakaian yang sudah dimiliki waktu sebelum menggunakan hijab.


and this is mix and match " Appearance In Hijab "

 
@addeputri

@dewiintanl

@nenadellen

penampilan dalam berhijab, tidak sekedar harus terlihat rapi. sopan dan modis juga diperlukan. semoga bisa menginspirasi dalam berpenampilan menggunakan hijab :) .

sumber by https://instagram.com/hijabootdindo/